Wednesday, June 08, 2005

X factor

Hidup luar biasaku. Entah di luar biasa itu baik atau tidak, pandangan siapa pula yang berhak menjustifikasi. Selalu kupakai kata badai, entah itu suatu bentuk pembelaan yang dewasa atau tidak. Seakan-akan itu diluar kuasaku, dan menunjuk musuh yang sebenarnya tak lain adalah aku sendiri, atau apa yang ada di dalam aku.

Terlalu banyak rencana penting dan mimpi yang tertunda. Sudah saatnya aku melanjutkan perjalanan dan kembali menapak dengan genggam tangan yang kuat menopang. Betapa luar biasa, meretas dari kejemuan yang tak lagi berbicara padaku.

No comments: